Salah satu tren investasi untuk pemula yang sedang digemari banyak masyarakat Indonesia saat ini adalah melakukan investasi emas digital. Melakukan investasi emas ini dianggap menjadi salah satu cara paling aman dan memiliki risiko kerugian yang rendah. Apalagi jika emas yang digunakan adalah emas murni seperti emas antam.

Emas memang jadi salah satu alat paling berharga dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Namun, kamu tidak bisa sembarangan dalam membeli emas. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya pembelian emas dilakukan dengan tepat.

Jika kamu tertarik untuk mulai melakukan investasi emas murni seperti emas antam, maka kamu perlu menghindari beberapa kesalahan yang umum terjadi pada investor emas digital.

Kesalah Saat Melakukan Investasi Digital
Era digital jadi salah satu perubahan yang berdampak pada seluruh aspek masyarakat. Salah satunya adalah mudahnya masyarakat dalam melakukan investasi, termasuk emas. Co-Founder dan CMO IndoGold Indra Sjuriah mengungkapkan kalau melakukan investasi emas digital dapat jadi salah satu pilihan masyarakat yang ingin memiliki investasi kecil-kecilan.

Namun, ia juga menambahkan setidaknya ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan investasi emas secara online. Tentunya kesalahan ini harus dihindari bagi para investor pemula supaya mendapatkan hasil yang maksimal dalam mencapai tujuan.

Berikut adalah beberapa kesalahan yang perlu kamu hindari.

1. Memilih Platform Digital yang Salah

Mudahnya berinvestasi di era modern seperti ini membuat banyak orang berbondong-bondong melakukannya. Hanya dengan smartphone, kamu sudah bisa melakukan investasi emas. Namun, perlu diketahui jika setiap melakukan investasi online maka kamu harus menghadapi berbagai risiko, apalagi jika kamu salah memilih platform digital.

Sebelum memulai investasi, sebaiknya kamu memperhatikan aplikasi dan platform yang kamu gunakan. Pastikan platform tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) seperti Bukalapak.

2. Cashflow Berantakan

Kesalahan umum lainnya yang sering dilakukan para investor adalah tidak memiliki kemampuan pengelolaan uang pribadi yang baik. Bagi para investor pemula, sebaiknya memiliki sistem pengelolaan yang baik sehingga memiliki cashflow positif. Jika keadaan cash ada pada kondisi sebaliknya, maka kamu tidak bisa melakukan investasi emas dengan rutin.

3. Tidak Memantau Harga

Supaya mendapatkan keuntungan yang maksimal, maka kamu harus rutin memantau harga emas yang ada. Jangan juga membeli emas saat harga sedang tinggi. Kamu perlu melakukan pengecekan harga emas setiap hari secara berkala. Walaupun bersifat naik turun, tapi harga emas tidak akan terlalu tinggi.

4. Tidak Memiliki Tujuan Investasi

Seorang investor memang memiliki tujuan untuk mendapatkan untung sebanyak-banyaknya. Hal ini memang tidak salah, namun arti dan manfaat dari melakukan investasi jauh lebih besar daripada hanya mengejar uang dan keuntungan saja. Investasi adalah cara untuk mencapai tujuan keuangan dalam skala yang besar seperti untuk pendidikan, pensiun, dan lain sebagainya.

Jika kamu tidak memiliki tujuan yang jelas, kamu akan sulit mendapatkan keuntungan yang ingin dicapai. Memutuskan tujuan investasi adalah salah satu aspek penting untuk menentukan seberapa besar risiko dari investasi yang mampu kamu jalankan. Selain itu, dengan adanya tujuan maka para investor akan dengan mudah menentukan periode investasi dan besaran dana yang dibutuhkan secara rutin agar tujuannya bisa tercapai.

5. Mengarahkan Investasi Emas Untuk Jangka Pendek

Jika kamu menggunakan emas sebagai investasi jangka pendek, maka kamu harus segera merubah tujuan ini. Harga emas memang akan naik dalam kurun waktu yang cukup panjang, namun harga emas selalu akan mengalami naik turun dalam jangka pendek karena emas adalah komoditas diperdagangkan.

Harga emas yang turun naik ini dipengaruhi dari faktor seperti meningkatnya suku bunga dan kondisi perekonomian di dunia. Maka dari itu, investasi emas ini lebih menguntungkan jika kamu mengaplikasikannya dalam jangka panjang, minimal 5 tahun ke depan.

Tips Aman Investasi Emas Digital
Setelah memahami apa saja kesalahan umum yang sering terjadi pada investor pemula, maka kamu perlu mengetahui apa saja tips aman saat investasi emas digital. Di bawah ini adalah beberapa tips aman melakukan investasi emas digital.

1. Mengenali Jenis Investasi Emas

Melakukan investasi emas fisik bisa dilakukan dalam berbagai tipe seperti emas batangan, koin emas, atau perhiasan. Sementara untuk investasi emas secara online, kamu bisa nabung emas antam, melakukan jual beli emas, sampai konsinyasi emas. Semua jenis investasi ini tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan, maka dari itu kamu perlu mengenal dengan baik jenis investasi yang dipilih.

2. Melakukan Transaksi di Tempat Terpercaya

Investasi emas adalah salah satu investasi yang berisiko jika kamu tidak memilih tempat yang aman. Walau sudah banyak tempat untuk berinvestasi namun kamu harus tetap mewaspadai penipuan berkedok investasi ini. Jadi, lakukan pembelian dan transaksi di platform yang memang sudah terpercaya.

3. Kenali Platform dan Aplikasi yang Kamu Pakai

Investasi emas digital dipercaya lebih aman daripada menyimpan emas murni di rumah. Namun, jika kamu tidak mengenal baik platform dan aplikasi yang kamu gunakan, maka kamu bisa mengalami kerugian saat perusahaan itu gulung tikar. Tentunya kamu tidak mau kan investasimu gagal dan sia-sia? Walau jarang terjadi, namun kamu harus tetap berhati-hati.

Itulah panduan lengkap tentang kesalahan dan tips saat melakukan investasi emas digital. Bagi kamu yang baru pertama kali melakukan investasi, tidak ada salahnya untuk memperhatikan segala aspek di atas untuk menghindari kegagalan.